Diriku

Diriku

Senin, 25 Oktober 2010

BOLA BASKET


Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang



Teknik Pro Permainan Bola Basket
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapat 80%.

Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi

1. CARA MEMEGANG BOLA BASKET
a. Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan seluruhnya mengenai bola
b. Letak tangan berada pada bagian samping bola agak sedikit kebelakang,jari-jari terbuka,ibu jari menghadap kedalam dan antara ibu jari yang satu dengan yang lain kira-kira berjarak satu telapak tangan
c. Pada saat menerima operan,hendaknya bola di sambut dengan kedua tangan serta ditarik ke arah dada

2. TEKNIK MENGOPER dan MENANGKAP BOLA
Mengoper bola dalam permainan bola basket adalah mengoper bola kepada teman satu team,sedangkan menangkap bola adalah menerima bola dalam permainan bola basket.

a. Lemparan bola dengan dua tangan
Macam-macam operan dengan dua tangan :
1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada
Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaatuntuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter.

2. The over head pass : operan atas kepala
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung, untuk menggerakkan bola di atas sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala.

3. The bounce pass : operan pantulan

4. The under hand pass : operan ayunan bawah
Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.

b. Lemparan bola dengan satu tangan dilakukan dengan cara:
a. Sikap Awal
1. Pegang bola dengan satu tangan sedemikian rupa sehingga bola terletak di belakang samping kepala kira-kira setinggi telinga.
2. Salah satu kaki ke depan (kaki yang berlawanan dengan tangan yang melemparkan bola).
3. Badan agak condong ke belakang dan tangan yang tidak melemparkan direntangkan ke depan untuk menjaga keseimbangan.

b. Sikap melempar Bola
1. Lempar bola ke depan dengan diakhiri gerakan lecutan pergelangan tangan dan jari-jari sehingga telapak tangan menghadap ke bawah.
2. Bersamaan dengan gerakan melempar bola, langkahkan kaki belakang ke depan.
3. Arah bola setinggi dada penerima.

c. Sikap Akhir
Setelah melempar bola, berat badan ada di depan lengan yang melemparkan bola lurus ke depan.

Macam-macam operan dengan satu tangan :
1. The side arm pass/the base ball pass : operan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak kira-kira antara 8 sampai 20 meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat.

2. The lop pass : operan lambung

3. The back pass : operan gaetan

4. The jump hand pass : operan lompat


Menangkap
Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan atau dengan dua tangan, baik dalam keadaan berhenti , berjalan maupun dalam keadaan berlari.
3. MENGGIRING BOLA (DRIBBLE)
Menggiring bola dapat dibagi 2, yaitu:
a. menggiring bola tinggi, gunannya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan.
b. Menggiring bola rendah, gunanya untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan, dan menggiring bola dalam menghadapi lawan.

Cara melakukannya:
a. Salah satu kaki ke depan (yang berlawanan dengan tangan yang melakukan dribble), lutut ditekuk.
b. Badan agak condong ke depan, berat badan di antara dua kaki.
c. Bola dipantulkan bukan dipukul, maka pada saat bola ke atas tangan agak mengikuti bola ke atas, pergelangan tangan tidak kaku dan sikut merupakan sumbu gerakan.
d. Pandangan ke depan, tapi untuk pemula boleh melihat bola.
e. Dapat dilakukan di tempat atau mundur dan maju sambil berjalan.
f. Setelah latihan di atas dikuasai, maka dilanjutkan dengan menggiring sambil berlari ke depan.

4. CARA MEMASUKKAN BOLA ATAU MENEMBAK (SHOOTING)
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :
1. Menghadap papan (facing shoot)

2. Membelakangi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.

3. Menghadap papan dengan sikap berhenti :
a. tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot)
b. tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
c. tembakan satu tangan (one hand set shoot)
d. tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot)

4. Menghadap papan dengan sikap melompat
a. tembakan lompat dengan dua tangan dari atas kepala (two hand overhead jump shoot)
b. tembakan lompat dengan satulengan (one hand shoot)

5. Menghadap papan dengan sikap lari
a. tembakan lari menyentuh/memantul papan dengan tangan kanan atau kiri (righ/left hand lay-up shoot).
b. Tembakan lari menyentuk papan dengan dua tangan dari bawah (teo hand under hand lay-up shoot)
c. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan bawah (two hand over head lay-up shoot)
d. Tembakan lari menyentuh papan dengan satu tangan bawah (one hand under hand lay-up shoot)

6. Membelakangi papan dengan sikap berhenti
a. tembakan memutar lurus di bawah keranjang (straight turn shoot under basket)
b. tembakan melangkah di bawah keranjang (step bawah shoot under basket)
c. tembakan gaetan (the hock shoot)
d. tembakan ayunan di bawah keranjang dengan kedua tangan (two hand under hand sweep shoot)
e. tembakan ayunan di bawah keranjang dengan satu tangan (one hand under hand sweep shoot)

7. Membelakangi papan dengan sikap melompat
a. tembakan melompat di bawah keranjang (up and under shoot)
b. tembakan melompat memutar dengan kedua tangan (one hand jump twist shoot)
c. tembakan melompat memutar dengan satu tangan (one hand jump twist shoot)

5. POLA PERTAHANAN PERMAINAN BASKET (DEFENSE)
Pertahanan dalam basket, selain bergantung pada kecepatan tangan juga bergantung pada kekuatan kaki. Agar pertahanan kuat maka seorang pebasket harus melatih kekuatan kakinya, entah dengan melakukan lompatan tinggi, lompat jungkit dengan halang rintang, atau melatih kekuatan kuda-kuda kaki. Setelah kuda-kuda kaki dianggap cukup kuat, langkah selanjutnya ialah melatih kecepatannya secara bertahap. Semakin gerakan kaki dan tangan Anda bergerak cepat menjaga lawan, tak usah khawatir Anda bisa dilewati oleh lawan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar