Diriku

Diriku

Selasa, 26 Oktober 2010

Sumpah Pemuda di Era Globalisasi

Joko: Ndro, tau gak loe tanggal 28 Oktober tuh diperingati sebagai hari apa?
Hendro: Mene ketehe’. Tergantung harinya lah, minggu ato senen. Emangnya tanggal segitu hari apa?
Joko: Wah parah loe…Tanggal 28 Oktober tuh Hari Sumpah Pemuda. Gitu aja kagak tau loe. You suck, man!
Hendro: Sumpe loe?!?
Joko: It’s not Sumpe Loe, but Sumpah Pemuda!
Terlepas dari benar-benar terjadi atau tidaknya percakapan di atas, tapi itulah gambaran kasar percakapan generasi Milenium kita, meski nama mereka lebih mencerminkan nama-nama generasi X. Pertanyaannya memang bisa jadi, “Apakah Sumpah Pemuda masih relevan di era globalisasi sekarang ini?”. Saat ini bahasa Inggris sudah seperti Bic Mac dkk (hamburger) yang yang dulunya dianggap makanan mewah namun sekarang sudah hampir sekelas bakso urat. Atau malah lebih enak bakso urat ketimbang burger-burger bermacam nama yang bahkan sudah dijual di pinggir jalan itu. Begitu juga bahasa Inggris, meski masih mahal untuk ikut kursusnya, tapi kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi hal yang menakjubkan dibanding beberapa dekade ke belakang.
Lihat saja, lagu-lagu Indonesia sudah banyak yang berlirik bahasa Inggris, dialog-dialog di sinetron dan film memakai selipan bahasa Inggris, ngobrol dengan teman memakai bahasa Inggris, bahkan memesan kopi di angkringan Jogja pun sudah bisa memakai bahasa Inggris, “Pak Jo, black coffee, please!“. Memang bukan hal salah dan buruk bila bahasa Inggris merasuki kehidupan sehari-hari kita, justru itu membuatnya semakin berwarna. Tetapi penggunaannya juga harus disesuaikan dengan waktu, tempat, dan tujuan. Di kelas, memang tempatnya. Di kantor, urusan bisnis. Di kelompok belajar, untuk belajar.
Lalu bagaimana dengan para pemuda jaman perjuangan dulu yang mengambil sumpahnya tanpa persetujuan kita yang semakin hari semakin tidak tahu (dan tidak mau memakai) bahasa Indonesia yang baik dan benar? Meski demikian, sumpah itu bukan tanpa tujuan. Mereka tentunya juga telah mengkalkulasi hal yang terjadi di masa ini. Justru karena itulah mereka bersumpah bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan kita. Bahasa yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Bahasa yang bisa menunjukkan kebanggaan kita. Karena memang dari bahasa lah sebuah eksistensi sebuah bangsa dapat terlihat. Demikianlah sebuah sumpah tentang nasionalisme.
Di saat kita prihatin dengan bahasa Inggris yang sudah mulai menggeser posisi bahasa Indonesia, ada saja yang ikut memperparah keadaan. Ya, apalagi kalau bukan bahasa gaul? Bahasa yang entah datang dari mana ini menjadi suatu imej baru bagi mereka yang ingin dicap gaul. Sedangkan gaul sendiri entah apa artinya. Kata secara digunakan tidak pada tempatnya dengan sengaja, ’saya’ dirubah menjadi akika atau eike, belum lagi mene ketehe’, bo’, sumpe lo, dan istilah-istilah lain yang entah diciptakan siapa. Tapi memang harus diakui bahwa istilah-istilah gaul ini cukup ampuh sebagai tagline iklan-iklan komersil. Dan sebenarnya saya pun termasuk salah satu yang terjangkit gaulisme ini dengan ikut-ikutan memakai istilah yang hanya dimengerti sejumput orang tertentu, seperti cenger dan ciplokanong. Entah apa artinya.
Sekarang coba bayangkan bila dalam beberapa tahun ke depan semua orang berbicara dalam bahasa Inggris yang dicampur bahasa gaul dan bahasa Indonesia menjadi suatu hal yang langka di kalangan anak muda. Lantas di mana identitas sebagai bangsa Indonesia? Ingin seperti negara Commonwealth, tidak bisa karena tidak semua orang Indonesia bisa berbahasa Inggris. Mengaku sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat dan mempunyai rasa nasionalisme tinggi juga bukan, karena semakin sedikit orang yang bangga berbahasa Indonesia. Lalu apakah kita harus menjadi Negara Gaul?
Belajar bahasa Inggris itu baik. Kita tidak mau tertinggal di jaman yang semakin cepat ini kan? Kalau orang lain bercakap-cakap dalam bahasa Inggris dan kita tidak mengerti, hal ini juga berarti kerugian kita tidak bisa menangkap informasi. Bahkan sekarang bukan hanya bahasa Inggris saja yang populer melainkan juga bahasa Perancis, Spanyol, Cina (Mandarin), Jepang, Korea, dan Arab. Sebagai sebuah bangsa yang ingin maju kita harus menyesuaikan diri dengan perkembangan. Namun bukan berarti kita meninggalkan identitas kita. Pelajarilah bahasa apapun. Belajarlah bahasa Inggris, Perancis, Cina dan sebagainya untuk kebaikan bangsa ini. Dengan mengerti bahasa asing diharapkan kita bisa menyerap ilmu-ilmu yang mereka miliki, lalu mengajarkan ilmu itu pada orang lain sehingga menjadi sebuah kebaikan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia. Kita belajar bahasa Inggris adalah untuk bisa membaca buku-buku dalam bahasa Inggris, berkomunikasi dengan orang yang berbahasa Inggris, menonton berita berbahasa Inggris, dan dan hal-hal lain yang bertujuan untuk membuat kita mampu menangkap informasi lebih. Kita belajar bahasa Inggris bukan untuk menjadi orang Inggris.

Senin, 25 Oktober 2010

BOLA BASKET


Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang



Teknik Pro Permainan Bola Basket
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapat 80%.

Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi

1. CARA MEMEGANG BOLA BASKET
a. Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan seluruhnya mengenai bola
b. Letak tangan berada pada bagian samping bola agak sedikit kebelakang,jari-jari terbuka,ibu jari menghadap kedalam dan antara ibu jari yang satu dengan yang lain kira-kira berjarak satu telapak tangan
c. Pada saat menerima operan,hendaknya bola di sambut dengan kedua tangan serta ditarik ke arah dada

2. TEKNIK MENGOPER dan MENANGKAP BOLA
Mengoper bola dalam permainan bola basket adalah mengoper bola kepada teman satu team,sedangkan menangkap bola adalah menerima bola dalam permainan bola basket.

a. Lemparan bola dengan dua tangan
Macam-macam operan dengan dua tangan :
1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada
Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaatuntuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter.

2. The over head pass : operan atas kepala
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung, untuk menggerakkan bola di atas sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala.

3. The bounce pass : operan pantulan

4. The under hand pass : operan ayunan bawah
Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.

b. Lemparan bola dengan satu tangan dilakukan dengan cara:
a. Sikap Awal
1. Pegang bola dengan satu tangan sedemikian rupa sehingga bola terletak di belakang samping kepala kira-kira setinggi telinga.
2. Salah satu kaki ke depan (kaki yang berlawanan dengan tangan yang melemparkan bola).
3. Badan agak condong ke belakang dan tangan yang tidak melemparkan direntangkan ke depan untuk menjaga keseimbangan.

b. Sikap melempar Bola
1. Lempar bola ke depan dengan diakhiri gerakan lecutan pergelangan tangan dan jari-jari sehingga telapak tangan menghadap ke bawah.
2. Bersamaan dengan gerakan melempar bola, langkahkan kaki belakang ke depan.
3. Arah bola setinggi dada penerima.

c. Sikap Akhir
Setelah melempar bola, berat badan ada di depan lengan yang melemparkan bola lurus ke depan.

Macam-macam operan dengan satu tangan :
1. The side arm pass/the base ball pass : operan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak kira-kira antara 8 sampai 20 meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat.

2. The lop pass : operan lambung

3. The back pass : operan gaetan

4. The jump hand pass : operan lompat


Menangkap
Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan atau dengan dua tangan, baik dalam keadaan berhenti , berjalan maupun dalam keadaan berlari.
3. MENGGIRING BOLA (DRIBBLE)
Menggiring bola dapat dibagi 2, yaitu:
a. menggiring bola tinggi, gunannya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan.
b. Menggiring bola rendah, gunanya untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan, dan menggiring bola dalam menghadapi lawan.

Cara melakukannya:
a. Salah satu kaki ke depan (yang berlawanan dengan tangan yang melakukan dribble), lutut ditekuk.
b. Badan agak condong ke depan, berat badan di antara dua kaki.
c. Bola dipantulkan bukan dipukul, maka pada saat bola ke atas tangan agak mengikuti bola ke atas, pergelangan tangan tidak kaku dan sikut merupakan sumbu gerakan.
d. Pandangan ke depan, tapi untuk pemula boleh melihat bola.
e. Dapat dilakukan di tempat atau mundur dan maju sambil berjalan.
f. Setelah latihan di atas dikuasai, maka dilanjutkan dengan menggiring sambil berlari ke depan.

4. CARA MEMASUKKAN BOLA ATAU MENEMBAK (SHOOTING)
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :
1. Menghadap papan (facing shoot)

2. Membelakangi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.

3. Menghadap papan dengan sikap berhenti :
a. tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot)
b. tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
c. tembakan satu tangan (one hand set shoot)
d. tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot)

4. Menghadap papan dengan sikap melompat
a. tembakan lompat dengan dua tangan dari atas kepala (two hand overhead jump shoot)
b. tembakan lompat dengan satulengan (one hand shoot)

5. Menghadap papan dengan sikap lari
a. tembakan lari menyentuh/memantul papan dengan tangan kanan atau kiri (righ/left hand lay-up shoot).
b. Tembakan lari menyentuk papan dengan dua tangan dari bawah (teo hand under hand lay-up shoot)
c. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan bawah (two hand over head lay-up shoot)
d. Tembakan lari menyentuh papan dengan satu tangan bawah (one hand under hand lay-up shoot)

6. Membelakangi papan dengan sikap berhenti
a. tembakan memutar lurus di bawah keranjang (straight turn shoot under basket)
b. tembakan melangkah di bawah keranjang (step bawah shoot under basket)
c. tembakan gaetan (the hock shoot)
d. tembakan ayunan di bawah keranjang dengan kedua tangan (two hand under hand sweep shoot)
e. tembakan ayunan di bawah keranjang dengan satu tangan (one hand under hand sweep shoot)

7. Membelakangi papan dengan sikap melompat
a. tembakan melompat di bawah keranjang (up and under shoot)
b. tembakan melompat memutar dengan kedua tangan (one hand jump twist shoot)
c. tembakan melompat memutar dengan satu tangan (one hand jump twist shoot)

5. POLA PERTAHANAN PERMAINAN BASKET (DEFENSE)
Pertahanan dalam basket, selain bergantung pada kecepatan tangan juga bergantung pada kekuatan kaki. Agar pertahanan kuat maka seorang pebasket harus melatih kekuatan kakinya, entah dengan melakukan lompatan tinggi, lompat jungkit dengan halang rintang, atau melatih kekuatan kuda-kuda kaki. Setelah kuda-kuda kaki dianggap cukup kuat, langkah selanjutnya ialah melatih kecepatannya secara bertahap. Semakin gerakan kaki dan tangan Anda bergerak cepat menjaga lawan, tak usah khawatir Anda bisa dilewati oleh lawan Anda.

Minggu, 24 Oktober 2010

My Skin Condition...

Yang Perlu Anda Tahu Tentang Psoriasis
Penyakit kulit memerah, bersisik dan menebal ini banyak menyerang usia 15-35 tahun.
Senin, 1 Juni 2009, 11:55 WIB
Petti Lubis, Mutia Nugraheni

VIVAnews - Penyakit kulit ini sempat kondang ketika penyanyi berbibir seksi, Titi DJ, mengaku menderita psoriasis, beberapa tahun lalu. Tapi, meski sudah tak banyak menjadi omongan, penyakit ini masih terus menyerang kalangan usia 15-35 tahun.

Menurut Asosiasi Psoriasis Indonesia (API) mencatat, sudah ribuan pasien penderita psoriasis di Indonesia. Namun, jumlah ini hanya pasien yang tercatat sebagai anggota API. Sesungguhnya, psoriasis juga banyak ditemukan di masyarakat. Sayangnya, sampai saat ini banyak orang yang belum mengetahui penyakit ini dan bagaimana menanganinya.

Kenali penyakit lebih lanjut dengan menyimak tanya jawab di bawah ini!

Apa itu psoriasis?
Suatu penyakit radang kulit kronis (sering kambuh) yang ditandai dengan menebalnya kulit disertai timbulnya bercak-bercak merah, sisik-sisik putih kasar. Psoriasis bukanlah penyakit menular, tetapi bersifat menurun. Para peneliti menemukan gen abnormal yang mengarah ke pembentukan psoriasis pada penderita psoriasis. Gen ini bisa diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya.

Sejauh ini psoriasis tidak membahayakan jiwa, tetapi sangat mengganggu kualitas hidup, terutama bila kelainan kulit terjadi di wajah, tangan, kaki, atau alat kelamin.

Gaya hidup sembarangan bisa jadi penyebabnya?
Penyakit ini timbul karena ada gangguan kekebalan tubuh akibat hadirnya gen abnormal yang mengakibatkan salah satu jenis sel darah putih (sel T) teraktivasi. Selain diturunkan secara genetis, ada beberapa faktor yang dapat menjadi pencetus atau memperburuk kondisi psoriasis. Antara lain, stres, cuaca dingin dan kelembapan yang rendah, obat-obat tertentu, infeksi, trauma (garukan, gesekan), alkohol, dan rokok.

Apa tanda-tandanya?
Gejala psoriasis adalah timbulnya bercak-bercak merah yang di atasnya terdapat sisik-sisik putih tebal dan menempel berlapis-lapis. Akibatnya, kulit yang menderita psoriasis memiliki batas yang tegas dengan kulit yang normal. Bila digaruk, sisik-sisik tersebut akan rontok. Mula-mula, luas permukaan kulit yang terkena hanya kecil. Makin lama, luasnya makin melebar.

Hanya diderita wanita?
Tidak ada fakta yang menunjukkan bahwa penyakit ini lebih dominan menyerang salah satu jenis kelamin. Pria maupun wanita memiliki peluang yang sama untuk terserang penyakit ini.
Bisakah diobati?
Dapat diobati dengan pengobatan topikal (menggunakan obat luar) bila psoriasis masih dalam tahap ringan. Bila penyakit sudah mencapai tahap sedang hingga berat (luas kulit yang terkena psoriasis di atas 5%) bisa dilakukan fototerapi atau fotokemoterapi (yaitu pengobatan dengan radiasi sinar ultraviolet Beta atau ultraviolet Alpha).

Namun, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan psoriasis secara total. Pengobatan baru bisa mengurangi keparahan (derajat kemerahan, ketebalan, dan sisik)sehingga kondisi kulit tidak mengganggu kehidupan si penderita. Bila pengobatan dihentikan, biasanya penyakit akan kambuh kembali sehingga harus dilanjutkan dengan pengobatan pemeliharaan.

Ke mana berobat?
Penderita psoriasis dapat mendatangi dokter kulit terdekat. Namun, bila tingkat penyakit sudah cukup berat, Anda bisa menghubungi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Bagian Kulit dan Kelamin (telepon 021 - 3905072).
Psoriasis Pemicu Penyakit Kardiovaskuler
Kamis, 18 Maret 2010 - 09:18 wib

Jangan sepelekan gejala psoriasis seperti kulot gatal, merah, atau bersisik. Jangan-jangan ini gejala psoriasis. (Foto: Google)
PSORIASIS ternyata bukan hanya penyakit kulit biasa. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa penderita psoriasis mengalami peningkatan risiko terserang beberapa penyakit kardiovaskular.

Jumlah penderita psoriasis dari tahun ke tahun terus menanjak. Di Amerika Serikat saja, sekitar 7,5 juta orang menderita penyakit dengan gejala tebal, merah, bersisik, dan gatal pada kulit ini. Tidak hanya sakit secara fisik, pasien psoriasis ternyata juga akan mengalami kondisi kesehatan yang fatal di kemudian hari jika tidak dikontrol dengan baik.

Sebuah penelitian terbaru yang diumumkan pekan ini dalam American College of Cardiology di Atlanta, Amerika Serikat ini menyebutkan orang-orang dengan psoriasis lebih cenderung berisiko terkena serangan jantung dan stroke daripada yang tidak memiliki kelainan kulit tersebut.

Peneliti dari Copenhagen University Hospital tersebut melacak jumlah penderita psoriasis, penyakit jantung, stroke, dan kematian di seluruh remaja dan penduduk dewasa di Denmark antara 1997 dan 2006. Mereka menemukan bahwa penderita psoriasis berat sekitar 54 persen kemungkinan besar untuk mengalami stroke, 21 persen lebih besar mendapatkan serangan jantung, dan 53 persen akan meninggal setelah 10 tahun sakit psoriasis dibanding yang bukan penderita.

Mereka juga lebih mungkin untuk memerlukan tindakan operasi seperti angioplasty untuk membuka arteri jantung mereka yang tersumbat. Sementara pasien dengan psoriasis ringan juga mengalami kemungkinan pada peningkatan risiko stroke dan prosedur angioplasty. Orang-orang dengan penyakit parah pada usia yang lebih muda tertinggi berada di risiko masalah kardiovaskular,” kata peneliti Ole Ahlehoff MD seperti dikutip webmd.com.

Analisis ini memperhitungkan faktor risiko lain untuk penyakit jantung, termasuk usia, jenis kelamin, pengobatan yang dilakukan serta kondisi kesehatan lainnya. “Penderita psoriasis seharusnya tidak hanya peduli untuk mencari gejala-gejala gangguan itu, tetapi juga harus diperiksa untuk mengetahui faktor-faktor risiko penyakit jantung dan membuat perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko masalah kardiovaskular di masa depan, seperti menjaga berat badan yang sehat,” terang Ahlehoff.

Studi lainnya, yang dipresentasikan minggu lalu pada pertemuan tahunan American Academy of Dermatology di Miami Beach, Fla, Amerika Serikat menunjukkan psoriasis juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker kulit, kanker prostat, dan limfoma. Peneliti dari Health Economics and Outcomes Research di Abbott Laboratories mendapatkan data dari database klaim asuransi yang menampung informasi tentang sekitar 93 juta orang Amerika Serikat.

Mereka mengidentifikasi 37.159 orang dengan psoriasis dan membandingkan kemungkinan mereka menderita kanker dengan 111.473 orang lainnya tanpa psoriasis, dalam usia yang sama. Diketahui, orang dengan psoriasis kemungkinan akan menderita kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan menjadi gemuk (obesitas).
Selama periode rata-rata sekitar 1,5 hingga 2 tahun, sekitar 34,8 persen orang dengan psoriasis didiagnosis menderita kanker. Sebaliknya, hanya 23,2 persen dari mereka yang kulitnya sehat mengidap kanker. Peneliti menyimpulkan, 56% risiko kanker lebih tinggi bagi orang-orang dengan psoriasis.

Adapun jenis kanker yang dapat diderita orang dengan psoriasis adalah 75 persen untuk kanker kulit, 87 persen limfoma, dan 22 persen kanker prostat. “Beberapa pengobatan yang digunakan untuk psoriasis kemungkinan besar meningkatkan risiko kanker kulit.
Tetapi link ke kanker lainnya tidak dapat dijelaskan dengan terapi,” cetus Alan Menter MD, Direktur Unit Penelitian Psoriasis di Baylor Research Institute di Dallas, Amerika Serikat.

Penyakit psoriasis sendiri merupakan penyakit gangguan kekebalan tubuh, yang dipengaruhi terutama oleh sel T (salah satu jenis sel darah putih). Sel T yang teraktivasi akan berinteraksi dengan sel kulit (terutama keratinosit) dan mengakibatkan pembentukan kulit yang tebal dan bersisik. Penyebab penyakit ini masih belum diketahui, tetapi para peneliti sudah berhasil menemukan gen abnormal yang mengarah ke pembentukan psoriasis pada penderita. Dengan demikian, penyakit ini mempunyai risiko menjadi penyakit keturunan.

Umumnya psoriasis tidak membahayakan jiwa walaupun sangat mengganggu kualitas hidup. Kehidupan pribadi, sosial, dan pekerjaan penderita juga sangat dipengaruhi oleh penyakit jika kelainan kulitnya mengenai tempat tertentu (misalnya muka, telapak tangan/kaki, atau alat kelamin).

Bila tidak diobati dengan benar, penyakit bisa mengalami komplikasi (penyakit menjadi lebih buruk) seperti psoriatic eritroderma (seluruh kulit tubuh menjadi merah) atau psoriasis pustulosa generalisata (psoriasis dengan gelembung- gelembung kecil berisi nanah) yang dapat membahayakan jiwa penderita.

Saat ini terdapat berbagai pengobatan psoriasis yang aman dan efektif. Pengobatan tersebut memperbaik keadaan kulit serta mengurangi keluhan gatal. Dari banyaknya jenis pengobatan, hanya sebagian kecil pengobatan psoriasis dapat membersihkan kelainan kulit. Proses tersebut dinamakan clearance atau remisi.

Sampai saat ini memang belum ada obat yang dapat menyembuhkan psoriasis secara total. Semua pengobatan yang ada hanya dapat menekan gejala psoriasis. Sebagian besar penderita tidak pernah mencapai suatu keadaan remisi yang bebas pengobatan. Hal lain yang harus diperhatikan sebelum memilih pengobatan psoriasis adalah derajat keparahan yang diderita. Juga lokasi penyakit, tipe, usia, dan jenis kelamin juga riwayat kesehatan penderita.

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN ~ SUMATERA BARAT ~


Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan


               Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Biro Umum telah ditetapkan dengan ketentuan Gubernur Sumatera Barat Nomor 50 Tahun 2008 dalam melaksanakan tugas pokok Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat mempunyai tugas adalah sebagai berikut Penyelenggaraan administrasi surat masuk dan surat keluar.

               Sebagaimana diketahui bahwa di dalam RPJM Provinsi Sumatera Barat Tahun 2006-2010 telah ditentukan 7 (tujuh) Agenda Pembangunan Provinsi Sumatera Barat. Dari ketujuh agenda ini telah pula ditetapkan 32 (tiga puluh dua) Prioritas Pembangunan, dimana pada masing-masing prioritas memuat sasaran yang harus dicapai dan pokok-pokok arah kebijakan serta program-program yang akan dilaksanakan.
               Berkenaan dengan hal tersebut, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Biro Umum maka agenda yang akan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan adalah Agenda 3 yaitu “Menyelenggarakan Pemerintahan yang Baik dan Bersih”, sedangkan prioritas pembangunannya adalah “Peningkatan Pelayanan Publik”.
               Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Biro Umum telah menetapkan visi dan misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan sebagai berikut :


A.           VISI DAN MISI.
Memperhatikan kondisi internal Biro Umum dan mengingat adanya faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja dalam penyelenggaraan tugas, Biro Umum lebih mengarahkan pada efisiensi dan efektifitas yang menuntut adanya etos kerja dan disiplin yang berorientasi pada pencapaian hasil.
1.      VISI
Berdasarkan  realitas  yang  ada  dari  pelaksanaan  tugas  pokok dan  fungsi organisasi, maka visi Biro Umum adalah “Mewujudkan pelayanan publik yang transparan, efektif dan efisien di bidang administrasi, sarana dan prasarana di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat”.


2.      MISI
Untuk mewujudkan visi sebagaimana disebutkan di atas, akan diemban misi di bawah ini :
a.            Meningkatkan pelayanan di bidang administrasi dan penatausahaan dalam rangka menunjang pelayanan terhadap unit kerja dan masyarakat.
b.            Meningkatkan pelayanan terhadap pimpinan, dan melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat melalui mekanisme dan tata kerja sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
c.            Meningkatkan pelayanan di bidang penatausahaan keuangan di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.
d.            Meningkatkan pelayanan di bidang sandi dan telekomunikasi.

B.          TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan yang ingin dicapai oleh Biro Umum baik jangka panjang maupun jangka pendek yaitu :
a.            Mewujudkan fungsi Biro Umum, sebagai pelayanan masyarakat dan publik, secara lebih optimal dalam mendukung kelancaran semua kegiatan Gubernur, Wagub dan Setda Provinsi Sumbar agar lebih berjalan dengan baik
b.            Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Aparatur dalam bidang teknis dan management dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat dengan optimal, tepat waktu dan tepat guna melalui mekanisme dan tata kerja sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
c.            Peningkatan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang pengelolaannya berada dalam pengawasan Setda Provinsi Sumbar.
d.            Peningkatan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan Biro Umum.
e.            Terciptanya pertanggung jawaban akan stabilitas kinerja yang produktif.
f.              Terciptanya koordinasi dengan baik.

Sedangkan sasaran dari tujuan yang ditetapkan adalah :

a.            Terselenggaranya pelayanan publik yang transparan, efektif dan efisien.
b.            Terselenggaranya peningkatan SDM Aparatur


C.          KEBIJAKAN DAN PROGRAM
Untuk mencapai misi, tujuan dan sasaran telah ditetapkan kebijakan dan program Biro Umum. Kebijakan dan program yang disusun sesuai dengan tujuan dan sasaran Rencana Strategi Biro Umum, serta selaras dan mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008. Arah kebijakan ditujukan untuk menjawab tantangan dan dinamika pembangunan di daerah.

Kamis, 21 Oktober 2010

Conditional Sentences Summary


type
condition
if clause
main clause
I
condition possible to fulfill
Simple Present 
will-future (or Modal + infinitive)
II
condition in theory possible to fulfill
Simple Past 
would + infinitive *
III
condition not possible to fulfill (too late)
Past Perfect
would + have + past participle *

Examples (affirmative and negative sentences)

type

Examples


long forms
short/contracted forms
I
+
If I study, I will pass the exam.
If I study, I'll pass the exam.
-
If I study, I will not fail the exam.
If I do not study, I will fail the exam.
If I study, I won't fail the exam.
If I don't study, I'll fail the exam.
II
+
If I studied, I would pass the exam.
If I studied, I'd pass the exam.
-
If I studied, I would not fail the exam.
If I did not study, I would fail the exam.
If I studied, I wouldn't fail the exam.
If I didn't study, I'd fail the exam.
III
+
If I had studied, I would have passed the exam.
If I'd studied, I'd have passed the exam.
-
If I had studied, I would not have failed the exam.
If I had not studied, I would have failed the exam.
If I'd studied, I wouldn't have failed the exam.
If I hadn't studied, I'd have failed the exam.
* We can substitute could or might for would (should, may or must are sometimes possible, too).
I would pass the exam.
I could pass the exam.
I might pass the exam.
I may pass the exam.
I should pass the exam.
I must pass the exam.
Conditional Sentences

Paragraph Elements


What Is A Paragraph?
         A paragraph is a piece of writing that consists of several sentences. A paragraph should always have complete, correct, and concise sentences. As well it should be easy to read and well organized. The paragraph itself should focus on one subject, theme, or central idea.
         In other words, a paragraph could be about an object such as a young boy. If the paragraph starts out talking about the boy, it must stay the same throughout.
Elements Of A Paragraph
1. The Topic Sentence:
·This could be your topic sentence. It tells the reader that poodles are in fact perfect pets. This may or may not be true and so you would need to provide proofs as to why this could be true. However, it is an interesting statement and catchy because the reader wants to hear why the author thinks so, or what justifies this statement.
motivates the reader to want to read more.

2. The First Main Point:
· This main point talks about the dogs’ personality and their companionship relating to the topic sentence, helping prove that poodles are ideal pets. Although, most likely a reader would need more convincing.
proves, backs up, or explains the topic sentence.

3. The Second Main Point:
· This is more convincing now. Most of the people that live in cities or small apartments are looking for a small dog that is suited to their city lifestyle and this sentence proves that these dogs are ideal as pets. However, you still need more proof of this fact because not all of us live in the city.
usually provides a reason for the first point made.


4. The Third Main Point:
· This point backs up the topic sentence that the poodle is the perfect pet because it mentions that this dog will fit into any type of family. This third point helps prove that this breed of dog is suited for most lifestyles and settings.
can help prove the topic sentence or back up the first or second main point of the paragraph.

5. Conclusion:
· The conclusion sums up all the other points made and ties all the points nicely together. After reading the paragraph and all its elements as a unit the reader should feel a sense of unity. Often a well written paragraph will feel complete and it will seem natural to stop reading when the paragraph closes. So keep in mind for every great piece of writing there are great paragraphs put together.
sums up the main points or ideas and it usually completes the topic.
Introduction: the first section of a paragraph; should include the topic sentence and any other sentences at the beginning of the paragraph that give background information or provide a transition.
Body: follows the introduction; discusses the controlling idea, using facts, arguments, analysis, examples, and other information.
Conclusion: the final section; summarizes the connections between the information discussed in the body of the paragraph and the paragraph’s controlling idea.
Topic sentences are the “thesis statements” of paragraphs; therefore, they are both a part of keeping the promise made by the thesis, as well as a sub-promise that should be kept by the paragraphs. They are usually the first sentence in the paragraph. The reader expects topic sentences to provide proof of one aspect of the thesis sentence as well as to provide an indication of what will follow in the paragraph.
A topic sentence is NOT simply a statement of fact. A fact does not contain any controlling ideas that can be easily explained, described, illustrated or analyzed.
There are two kinds of topic sentences:
A statement of opinion
A statement of opinion contains some form of judgment and the paragraph will support the opinion in the topic sentence.
A statement of intent
A statement of intent contains no opinion; instead, it informs the reader of what will be objectively explained in the paragraph.
Main Idea
The main idea is the most important thing the paragraph says about the topic. The topic is what a paragraph is all about
A main idea is important information that tells more about the overall idea of a paragraph or section of a text.
Skimming refers to the process of reading only main ideas within a passage to get an overall impression of the content of a reading
selection.
How to Skim:
* Read the title.
* Read the introduction or the first paragraph.
* Read the first sentence of every other paragraph.
* Read any headings and sub-headings.
* Notice any pictures, charts, or graphs.
* Notice any italicized or boldface words or phrases.
* Read the summary or last paragraph.
Scanning is a reading technique to be used when you want to find specific information quickly. In scanning you have a question in your mind and you read a passage only to find the answer, ignoring unrelated information.
How to Scan:
* State the specific information you are looking for.
* Try to anticipate how the answer will appear and what clues you might use to help you locate the answer. For example, if you were looking for a certain date, you would quickly read the paragraph looking only for numbers.
* Use headings and any other aids that will help you identify which sections might contain the information you are looking for.
* Selectively read and skip through sections of the passage.
Theme
A subject or topic on which a person writes or speaks; a proposition for discussion or argument; a text.
Supporting Points
Definition:
A supporting point is a writer uses to establish the claims made in the thesis of an essay. They are the details, examples, facts, data, and information that support what the writer is trying to prove in the thesis. Supporting points should focus on a main idea and have a mini thesis statement that relates all other sentences in that paragraph to that idea. A supporting point should refer to the main
thesis of the essay and introduce information that backs that idea.
Principles
A good paragraph should contain at least the following four elements: (T)ransition, (T)opic sentence, specific (E)vidence and analysis, and a (B)rief wrap-up sentence– TTEB!

A Transition sentence leads in from a previous paragraph and assure smooth reading. This acts as a hand off from one idea to the next.

A Topic sentence tells the reader what you will be discussing in the paragraph.

Specific Evidence and analysis support one of your claims and provide a deeper level of detail than your topic sentence.

A Brief wrap-up sentence tells the reader how and why this information supports the paper’s thesis. The brief wrap-up is also known as the warrant. The warrant is important to your argument because it connects your reasoning and support to your thesis, and it shows that the information in the paragraph is related to your thesis and helps defend it.
Prediction
A prediction or forecast is a statement about the way things will happen in the future, often but not always based on experience or knowledge. While there is much overlap between prediction and forecast, a prediction may be a statement that some outcome is expected, while a forecast may cover a range of possible outcomes.
Although guaranteed information about the information is in many cases impossible, prediction is necessary to allow plans to be made about possible developments; Howard H. Stevenson writes that prediction in business "... is at least two things: Important and hard."[1]
A theme is the main idea, or message, of an essay, paragraph, or a book. The message may be about life, society, or human nature. Themes often explore timeless and universal ideas and may be implied rather than stated explicitly. Along with plot, character, setting, and style, theme is considered one of the fundamental components of fiction.[1] It is the universal statement or feel when you read a piece of writing
Paragraph Function
Paragraphs are used to help your reader follow the logic of your argument. They should not be too long (generally speaking, paragraphs that are longer than 3/4 of a page are probably too long) or too short (one or two sentence paragraphs probably haven't given your reader enough information). When you begin a new idea, a point that contrasts one you were just discussing, or when you are raising a related but separate point, it's probably time to start a new paragraph.
In addition to containing clear, discreet thoughts, a paragraph should serve a specific purpose. Ask yourself the following questions: What am I trying to say in this paragraph? How am I trying to say it? Am I expanding on a previous point? am I qualifying a statement? am I restating something? supporting it? concurring? describing? comparing? contrasting?
Here are some suggestions for how to think about what your paragraph is doing (this list is not exhaustive!):
Stating: Making an assertion.
Restating: Putting into different words an assertion already made for purposes of clarification and/or adjustment or emphasis.
Supporting: Providing evidence for an assertion.
Concurring: Agreeing with another author's assertion.
Qualifying: Restricting the meaning of an assertion already made.
Conceding: Acknowledging the presence of a fact or perspective that calls into question that author's own assertions.
Negating: Offering reasoning or evidence to demonstrate the falsehoold of an assertion.
Expanding: Stating at great length or more comprehensively an idea or assertion already expressed.
Analyzing: Breaking an assertion down into its constituent parts in order to clarify or evaluate it.
Defining: Stating the meaning of a word or words previously or subsequently used.
Describing: Naming one or more features of an object or concept, to help the reader imagine it precisely or understand it fully.
Exemplifying: Giving an illustration of what is meant by a previous statement or giving a concrete instance that will help make the point credible.
Comparing and constrasting: Examining objects alongside each other for the purpose of clarifying their features, evaluating them or noting differences and similarities.
Narrating: Telling a story describing an event or series of events
Evaluating: Making judgement about something discussed previously
Synthesizing: Combining elements of previous paragraphs into a coherent whole; often this includes presenting a new perspective on the subject.
Summarizing: Restating the principal idea or the outline of an argument or point already introduced.
Transitioning: Moving from one aspect of the argument to another by connecting the points for the reader.

Pourquoi tales. Why leaf of ‘putri malu’ always bud when touched?

Long time ago, there were two wizard girls in the Arizona village. They were Alice and Amy. Their character were ashamed because they had bad experience. When they were studied magic lesson, Alice changed the wizard’s hat with clown hair. In another time, Amy cried when she saw some clown in the palace party.
One day, Alice and Amy want to picked some flower. When they went to riverbank, they met with cat.
“Hello, Alice. Where are you go?” cat asked.
“We will pick some flower in riverbank,” Alice answered.
“Don’t go riverbank!!!” cat said.
“Why? Are there some crocodiles in that place?” Amy asked.
“Not one crocodiles in river,” cat answered.
“So?” Alice and Amy asked.
“I think you will change river with mudpuddle. Ha… ha… ha…,” cat answered and laughed.
Alice and Amy ran, and went to the forest. But, they met with some monkeys in the banana tree.
“Hi, rioters. Where are you go?” monkey asked. Another monkeys laughed.
Alice and Amy just silent. They ran to find a conceal place. But, they couldn’t concealed in forest because some animals can look them.
Alice and Amy took their wand. They swing that wand and said, “Grass!!”
They changed their body with a kind of grass. Not animals knew Alice and Amy. They just bud when saw their enemies. When they were safe, Alice and Amy couldn’t changed their body again because they didn’t have hand to took wand.

KAPASITAS ORGAN JANTUNG DAN PARU-PARU DALAM MENGOLAH OKSIGEN


Olahraga teratur (berjalan, berlari, bersepeda, dll) merangsang perubahan dalam sistem kardiovaskuler, paru-paru, dan sel-sel otot yang meningkatkan kapasitas kerja - baik untuk ketahanan dan kegiatan sprint. Ditambahkan manfaat kesehatan termasuk penurunan denyut jantung dan menurunkan tekanan darah maksimal dengan latihan submaximal. Perubahan ini dapat diukur dengan program latihan yang memunculkan 60% dari hati minggu tarif maksimum selama 30 menit, 4 kali.Memahami fisiologi di balik efek pelatihan ini akan membantu Anda dalam mengembangkan program pelatihan sendiri.
Jantung (jantung dan pembuluh darah) dan paru-paru (paru-paru) sistem kerja sama untuk mengirimkan oksigen yang diperlukan untuk efisien (aerobik) metabolisme energi ke otot berolahraga. Diekstrak oksigen dari udara di paru-paru dan kemudian diangkut dalam darah ke sel mana diekstrak dan dimanfaatkan. Hasil sampingan produksi energi, karbon dioksida, kemudian diangkut kembali ke paru-paru oleh darah dan meninggalkan tubuh dalam udara kadaluarsa.

Jantung Output
Alasan utama untuk peningkatan kapasitas latihan dengan program pelatihan aerobik adalah peningkatan output jantung maksimal (jumlah darah yang dipompa oleh jantung per menit). Ia memainkan peran lebih besar dalam meningkatkan kinerja latihan maksimal daripada peningkatan penyerapan oksigen dan pemanfaatan oleh sel otot rangka. Sejak denyut jantung maksimal kita tidak berubah, dan bahkan mungkin lebih rendah, mengikuti pelatihan latihan, ini peningkatan output jantung adalah hasil dari stroke volume yang lebih tinggi (jumlah darah yang dipompa per denyut jantung). Jantung stroke volume output = x denyut jantung.
Peningkatan volume stroke adalah hasil dari kedua hipertropi (pembesaran) dari otot ventrikel kiri (jantung atlet) serta peningkatan's kontraktil jantung negara, mungkin dimediasi oleh sistem saraf otonom.

Atas Paru
Tugas paru-paru adalah untuk pertukaran (ekstrak) oksigen dari udara ditarik ke dalam kantung-kantung udara mikroskopis (alveoli) untuk karbon dioksida, yang merupakan produk limbah metabolisme. Biasanya setengah liter udara ditarik ke dalam paru-paru dengan setiap napas (yang untuk pengendara sepeda rata-rata adalah sekitar 3,4-4 liter per menit - laju napas x udara bertukar per napas). Seorang pengendara sepeda kompetitif dapat pertukaran liter tambahan 2 (6 liter per menit) sedangkan legenda Indurain Miguel dilaporkan memiliki kapasitas pernafasan dari 8 liter per menit. Meskipun kapasitas pernafasan kita relatif tetap (sebagai akibat dari faktor warisan seperti habitus tubuh dan ukuran rongga dada kita), Anda dapat, dengan praktek, meningkatkan kapasitas paru-paru Anda sampai taraf tertentu .

Konsumsi Oksigen (VO2)
VO2 adalah jumlah (dinyatakan sebagai volume atau V) oksigen yang digunakan oleh otot selama interval tertentu (biasanya 1 menit) untuk metabolisme sel dan produksi energi. Konsumsi oksigen maksimum (VO2 MAX) adalah volume maksimum oksigen yang dapat digunakan per menit, yang mewakili's atas batas setiap individu dari aerobik (atau oksigen tergantung) metabolisme. Ini dapat dinyatakan sebagai nilai absolut (lagi sebagai volume per menit) atau sebagai% dari maksimum pribadi setiap individu (% VO2 MAX).
VO2 MAX. tergantung pada:
kapasitas paru-paru (mendapatkan oksigen dari udara yang kita napas ke dalam darah yang melewati paru-paru
cardiac output (jumlah darah yang dipompa melalui paru-paru, dan tentu saja otot-otot juga, per menit)
dan kemampuan sel otot untuk mengambil oksigen dari darah melewati mereka (para arterio-vena atau perbedaan AV O2)
Masing-masing faktor meningkatkan dengan pelatihan aerobik dan menghasilkan peningkatan VO2 MAX.
The arterio-vena (AV) O2 perbedaan hasil dari oksigen yang disampaikan dan bentuk darah diambil yang disampaikan ke organ (biasanya otot), konsentrasi arteri, dan darah meninggalkan, konsentrasi vena. Oksigen ekstraksi) dan sehingga selisih O2 AV, meningkat dengan tenaga (hampir dua kali lipat pada latihan maksimal dibandingkan saat istirahat) dan juga dengan pelatihan (peningkatan untuk setiap tingkat pengusahaan set).
Pada tingkat tenaga lebih besar dari VO2 maks., kebutuhan energi sel melebihi kemampuan sistem kardiovaskular untuk memberikan oksigen yang dibutuhkan untukmetabolisme aerobik, dan oksigen independen atau anaerob produksi energi dimulai. Metabolisme anaerobik tidak hanya kurang efisien (kurang ATP dibentuk per gram glikogen otot dimetabolisme) mengakibatkan penurunan lebih cepat toko glikogen otot, tapi juga hasil yang membangun asam laktat dan metabolit lain yang mengganggu kinerja sel otot (bahkan ketika toko glikogen memadai tetap). Yang membangun asam laktat pada akhirnya kelebihan akan dihilangkan ketika tingkat latihan penurunan ke tingkat aerobik dan oksigen yang memadai lagi tersedia untuk sel otot. Membangun dari asam laktat (dan jumlah oksigen yang pada akhirnya akan dibutuhkan untuk menghilangkan itu) selama metabolisme anaerobik bertanggung jawab atas hutang oksigen (periode waktu yang diperlukan untuk menghapus kelebihan asam laktat), dan tahap pemulihan yang mengikuti latihan anaerobik.

Ukuran kebugaran
VO2 max serapan. maksimum oksigen atau, dianggap sebagai standar emas jantung, paru, dan kebugaran sel otot. Biasanya standar per berat badan dan dinyatakan dalam mililiter oksigen per kilogram berat badan per menit, dan adalah jumlah maksimum oksigen tubuh Anda (pada dasarnya otot Anda) dapat memanfaatkan. The VO2 max untuk pengendara sepeda elit dapat berkisar dari 70 sampai lebih dari 80 ml / kg / menit. Hal ini umumnya diukur pada treadmill atau sepeda ergometer di sebuah klinik kedokteran olahraga dengan peralatan yang sesuai. Pengusahaan pada atau di luar 100% VO2 MAX dapat dipertahankan selama beberapa menit di sebagian besar. Dengan pelatihan, Anda akan meningkatkan VO2 MAX. serta kemampuan untuk naik untuk waktu yang lebih lama pada setiap% dari Anda VO2 MAX.
Berikut ini semua menunjukkan bahwa VO2 MAX individu telah tercapai:
VO2 dataran tinggi - tidak ada peningkatan lebih lanjut dalam menggunakan oksigen per menit bahkan dengan pekerjaan yang dilakukan peningkatan
denyut jantung dalam usia 10 beats prediksi maksimum detak jantung-ini adalah dasar untuk menggunakan detak jantung maksimum Anda sebagai pengganti untuk VO2 maks Anda ketika merancang program pelatihan pribadi Anda)
plasma (darah) tingkat laktat> 7 mmol / liter
Bagi anda yang tertarik dalam ekspresi matematis dari VO2 MAX, ia adalah produk dari oksigen vena perbedaan-arterio (kandungan oksigen darah meninggalkan jantung minus yang kembali ke jantung dan dengan demikian jumlah yang diambil oleh otot kerangka kerja) dan output jantung maksimal (denyut jantung maksimal kali volume darah yang dipompa per ketuk). Ini disebut persamaan Fick.
Anaerobik Threshold (AT; juga dikenal sebagai ambang laktat ) adalah tingkat kinerja fisik di mana otot memproduksi asam laktat lebih daripada yang bisa dihapus oleh sistem enzim hati dan otot. Hal ini dinyatakan sebagai persentase dari VO2 max - atau seperti yang ditunjukkan diatas sebagai% dari pengganti tersebut, denyut jantung maksimum. Pada tingkat tenaga mendekati VO2 MAX, ada peningkatan pesat dalam level laktat darah. Cr. Concimi, seorang ahli fisiologi, mengusulkan agar dapat diidentifikasi sebagai tingkat defleksi titik pulsa dengan latihan peningkatan (lihat uji Concini di bawah).
Anda AT batas tingkat Anda tenaga maksimal. Jika Anda berolahraga tepat di atas LT Anda, Anda mungkin dapat mempertahankan performa hingga satu jam, tetapi jika Anda telah mendekati Anda VO2 MAX, laktat membangun sangat cepat sehingga Anda mungkin hanya dapat mempertahankan tingkat selama beberapa menit. Jadi semakin besar kinerja Anda di atas Anda LT atau AT, semakin cepat laktat akan terakumulasi dan semakin besar membatasi pada naiknya kinerja Anda.Sebagai pesepeda kebanyakan tidak memiliki akses ke fasilitas laboratorium, Anda dapat memperkirakan Anda AT dengan 30 menit (sekitar 10 kilometer) uji waktu. Tingkat rata-rata jantung Anda dapat mempertahankan selama interval yang merupakan pendekatan yang baik tentang Anda AT.
Seorang individu akan meningkatkan AT dengan pelatihan, dan bersepeda dengan AT lebih tinggi dapat bekerja pada tingkat yang lebih tinggi dari pengeluaran energi untuk waktu yang lebih lama, mengalahkan lawan yang sama (atau bahkan lebih) kekuatan fisik tetapi dengan ATS yang lebih rendah. Konsep ini menjelaskan mengapa pelatihan interval , yang umumnya anaerobik, akan meningkatkan kinerja.
Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat akumulasi laktat (sehingga intensitas kegiatan di mana AT tercapai) meliputi:
Intensitas Latihan - sebagai intensitas meningkat, lebih banyak serat otot yang beroperasi di rentang lebih laktat anaerob dan dihasilkan
Distribusi jenis serat otot - lambat berkedut serat, yang terbaik untuk kegiatan ketahanan, menghasilkan laktat lebih sedikit untuk setiap tingkat intensitas latihan daripada cepat berkedut serat
Pelatihan status - dengan pelatihan, perubahan sel otot meningkatkan tingkat di mana laktat dimetabolisme dan sebagai hasilnya, tingkat laktat penghapusan dari aliran darah meningkat. Jadi keseimbangan antara produksi dan penghapusan digeser ke arah penghapusan.
Efisiensi usaha - usaha distribusi antara seluruh kelompok otot yang lebih banyak akan menyebabkan kurang laktat produksi (karena mereka semua bekerja pada tingkat intensitas yang lebih rendah daripada jumlah yang sama jika pekerjaan yang sedang dilakukan oleh kelompok otot-otot yang lebih sedikit. Sebuah contoh yang bagus adalah sebuah pendayung , yang harus melatih untuk secara efektif menggunakan otot-otot kaki, punggung, dan lengan, bukan hanya kaki untuk memaksimalkan jumlah pekerjaan yang bisa mereka lakukan sementara meminimalkan produksi laktat dan melebihi ambang laktat mereka.