Diriku

Diriku

Selasa, 10 Mei 2011

SIFAT-SIFAT KOLOID


Tujuan :
Untuk mengetahui beberapa sifat-sifat yang dimiliki oleh zat koloid.

Alat dan Bahan :

·         Gelas kimia.
·         Lampu Spiritus.
·         Korek api.
·         Gunting penjepit.







·         Senter.
·         Gunting biasa.
·         Sendok.
·         Koloid santan.
·         Susu bubuk.
·         Air murni.

·         Jeruk nipis.




·         Larutan elektrolit.


Langkah keja :
Efek Tyndall.
·         Campurkan susu dengan air murni di dalam gelas kimia. Lalu aduk hingga rata.

Susu

·         Dari arah horizontal, sorotkan cahaya dari lampu senter yang sudah dinyalakan.
·         Amati apa yang terjadi dengan perlakuan tersebut.

Ketika susu disorot dengan senter.

Koagulasi
·         Campurkan santan kental dengan air (secukupnya/tidak terlalu encer) di dalam gelas kimia. Lalu aduk hingga rata.
·         Masukkan ke dalam tiga gelas kimia masing – masing sebanyak 60 ml.

Dengan asam (jeruk nipis).
·         Belah jeruk nipis menjadi dua bagian menggunakan gunting agar tidak banyak mengeluarkan sarinya.
·         Peras jeruk nipis di atas gelas berisi santan pada salah satu gelas (tandai gelas agar tidak tertukar).
·         Biarkan sari (air) yang ada di dalam jeruk nipis masuk dan bercampur ke dalam koloid santan, namun biji dan bulirnya diusahakan tidak masuk ke dalam koloid santan.
·         Tunggu beberapa menit kemudian untuk melihat apa yang terjadi ketika asam (sari jeruk nipis) dengan koloid santan dicampurkan.

Koloid santan dicampur dengan sari jeruk nipis

Dengan larutan elektrolit.
  • Tuang larutan elektrolit ke dalam gelas kimia yang berisi koloid santan sebanyak 20 ml.
  • Tunggu beberapa menit kemudian untuk melihat apa yang terjadi ketika larutan elektrolit dan koloid asam dicampurkan.

Koloid santan dicampur dengan larutan elektrolit

Dengan pendidihan.
  • Nyalakan lampu spiritus dengan menggunakan korek api. Biarkan beberapa saat hingga sebagian besar apinya berwarna biru.
  • Jepit gelas kimia yang berisi koloid santan dengan menggunakan gunting penjepit. Jepit pada bagian bawah mulut gelas.
  • Letakkan gelas kimia berisi koloid santan yang udah dijepit dengan gunting penjepit tersebut diatas api spiritus.
  • Panaskan koloid santan hingga mendidih dan mengalami perubahan.

Koloid santan didihkan dengan spiritus

Kesimpulan data :
  1. Pada percobaan efek Tyndall, cahaya yang diarahkan ke larutan koloid susu berkasnya berhamburan sehingga jejak cahaya dapat dilihat.
  2. Pada percobaan koagulasi, ada ketiga percobaan membentuk endapan setelah masing – masing gelas kimia yang berisi koloid santan dimasukkan asam, larutan elektrolit, dan dididihkan.


Terjadi koagulasi (dari kiri – kanan : dididihkan, dicampur larutan elektrolit, dicampur sari jeruk nipis)

Bukti terjadinya koagulasi (ketika dibalik ada gumpalan didasar sehingga tidak tumpah)


Kesimpulan umum :
Koloid memiliki sifat – sifat seperti efek Tyndall (pembauran cahaya) dan koagulasi (penggumpalan) dengan cara penambahan zat eletrolit, pendidihan, dan penambahan asam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar