Diriku

Diriku

Selasa, 01 Februari 2011

Praktikum biologi 3 Semester 2

Praktikum III (siswa)
Menguji Vitamin C

Tujuan :
Untuk mengetahui kandungan vitamin C pada buah – buahan.

Alat dan Bahan :
1.      Tabung reaksi 3 buah.
2.      Rak tabung reaksi 1 buah.
3.      Pipet tetes 2 buah.
4.      Gelas kimia 2 buah.
5.      Lampu spiritus 1 buah (menyala).
6.      Mortar (lumpang dan alu) 1 buah.
7.      Saringan/kain kassa.
8.      Sendok 1 buah.
9.      Gelas ukur 1 buah (jika perlu).
10.  Larutan Yodium.
11.  Tepung kanji.
12.  Vitamin C (tablet telan).
13.  Sirup.
14.  Jeruk.
15.  Buah Naga.
16.  Jeruk Nipis.
17.  Tomat.
18.  Apel.
19.  Nanas.
20.  Air.
21.  Es batu.

Cara Kerja :
1.      Pertama, buatlah larutan amilum iodida dengan mencampurkan larutan yodium dan tepung kanji ke dalam gelas kimia dan aduk dengan sendok hingga berubah menjadi warna biru.
2.      Masukkan larutan amilum iodida dengan menggunakan pipet tetes ke dalam masing – masing tabung reaksi sebanyak 1 ml (12 tetes). Atau gunakan gelas ukur untuk menghitung jumlah tetesan hingga mencapai 1 ml.
3.      Saat menguji sirup, tuangkan sirup ke dalam gelas kimia terlebih dahulu. Agar tidak mudah tumpah, letakkan tabung – tabung reaksi yang berisi amilum iodida ke dalam rak tabung reaksi.
4.      Tetesi tabung reaksi pertama dengan sirup menggunakan pipet tetes bersih. Setiap ditetesi, guncangkan secara perlahan dan proses ini baru dihentikan ketika warna biru pada amilum iodida sudah berubah. Hitung tetesan yang dibutuhkan untuk menghilangkan warna biru pada amilum iodida.
5.      Panaskan sirup yang ada di gelas kimia dengan meletakkannya di atas lampu spiritus hingga mendidih. Masukkan sirup panas tersebut ke dalam tabung reaksi kedua dengan menggunakan pipet tetes yang sebelumnya digunakan untuk menetesi sirup sebanyak 3 tetes. Setiap ditetesi, guncangkan secara perlahan dan proses ini baru dihentikan ketika warna biru pada amilum iodida sudah berubah. Hitung tetesan yang dibutuhkan untuk menghilangkan warna biru pada amilum iodida.
6.      Masukkan es batu ke dalam gelas kimia yang berisi sirup. Biarkan hingga dingin.
7.      Pada tapung reaksi ketiga, masukkan sirup dingin ke dalam tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes yang sudah dipakai untuk menetesi sirup yang dipanaskan sebanyak 3 tetes. Setiap ditetesi, guncangkan secara perlahan dan proses ini baru dihentikan ketika warna biru pada amilum iodida sudah berubah. Hitung tetesan yang dibutuhkan untuk menghilangkan warna biru pada amilum iodida.
8.      Buang semua hasil percobaan yang ada di tabung reaksi dan gelas kimia yang berisi sirup. Jika es batu masih dapat digunakan, cuci dengan air bersih dan simpan di freezer (lemari pembeku). Cuci tabung reaksi, gelas kimia, dan pipet tetes yang digunakan untuk menetesi sirup pada tiap – tiap tabung reaksi. Agar cepat kering, letakkan gelas kimia dalam keadaan mulut gelas di bawah dan tabung reaksi disusun di rak tabung reaksi dalam keadaan terbalik.
9.      Untuk menguji vitamin C, cukup digunakan satu buah tabung reaksi saja. Caranya, masukkan amilum iodida ke dalam tabung reaksi sebanyak 1 ml (12 tetes) dengan menggunakan pipet tetes.
10.  Hancurkan vitamin C dengan bantuan mortar dan beri sedikit air untuk melarutkannya.
11.  Tetesi amilum iodida dengan larutan vitamin C dengan bantuan pipet tetes bersih. Setiap ditetesi, guncangkan secara perlahan dan proses ini baru dihentikan ketika warna biru pada amilum iodida sudah berubah. Hitung tetesan yang dibutuhkan untuk menghilangkan warna biru pada amilum iodida.
12.  Buang hasil percobaan yang ada pada tabung reaksi dan mortar. Cuci mortar, pipet tetes, dan tabung reaksi dengan air mengalir hingga bersih. Letakkan tabung reaksi di rak tabung reaksi dalam keadaan terbalik agar cepat kering. Letakkan juga  mortar dalam keadaan terbalik atau di lap bagian dalamnya hingga kering.
13.  Untuk menguji buah – buahan, hancurkan terlebih dahulu dengan mortar untuk mendapatkan sari buahnya.
14.  Letakkan kain kassa/penyaring di atas gelas kimia yang bersih. Lakukan proses penyaringan seperti meremas buah – buahan yang sudah hancur diatas kassa/penyaring hingga airnya dapat menembus gelas kimia.
15.  Lakukan kegiatan 2, 4, 5, 6, dan 7.
16.  Buang semua bahan dan hasil percobaan dan cuci peralatan dengan air mengalir hingga bersih. Letakkan gelas kimia dan mortar dalam keadaan terbalik. Letakkan juga tabung reaksi di rak tabung reaksi dalam keadaan terbalik.
17.  Lakukan serangkaian kegiatan 13, 14, 15, dan 16 dengan berurutan dan buah yang berbeda – beda.
18.   
Hasil Pengamatan :
Larutan yang digunakan
Jumlah tetesan untuk menghilangkan warna biru pada amilum iodida
Netral
Panas
Dingin
Sirup
15
18
9
Vitamin C
6
-
-
Nanas
11
25
14
Jeruk
7
15
8
Buah Naga
4
13
4
Tomat
10
18
14
Jeruk Nipis
20
30
25
Apel
15
-
-

Kesimpulan :
1.      Buah – buahan memiliki vitamin C, namun, setiap buah memiliki kadar vitamin C yang berbeda – beda.
2.      Semakin sedikit tetesan sari buah yang digunakan untuk menghilangkan warna biru pada amilum iodida, semakin tinggi kadar vitamin C – nya.
3.      Suhu mempengaruhi kadar vitamin C dalam buah – buahan.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari – Hari :
Penderita maag akut dapat menghindari buah – buahan yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi, karena pada dasarnya vitamin C bersifat asam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar